Functional Test
Latar Belakang
Pada sebuah aplikasi tentu perlu adanya pengujian, agar aplikasi tersebut bisa digunakan oleh pengguna akhir dengan nyaman. Untuk itulah pentingnya proses pengujian agar meminimalisir terjadi error atau bug.
Pengertian
Functional Test adalah jenis pengujian perangkat lunak yang berfokus pada fungsinya untuk memastikan bahwa ia bekerja sesuai dengan kebutuhan.
Tutorial
Membuat Tes Skenario
- Buka menu Tests pada sisi bagian kiri.
- Arahkan cursor ke sisi bagian kiri folder
Rootdan klikNew Folder.
- Arahkan cursor ke sisi bagian kiri folder dan klik tombol plus.

- Maka Test Scenario sudah terbuat.

Membuat Step
- Klik + Add Step maka keluar banyak opsi sesuai kebutuhan.

- Berikut contoh step yang sudah terbuat.

- Setiap step bisa diklik untuk melihat detail.

- Pada endpoint terdapat
Post Processorsuntuk menguji atau sekedar melakukan sebuah aksi ketika endpoint sudah terhit.
Mengekstrak Nilai ke dalam Variable
- Pada menu
Post Processorsterdapat opsiExtract Variableuntuk menekstrak nilai dari response ke variable agar bisa digunakan kembali.
- Variable yang telah disimpan bisa digunakan dengan menggunakan
{{ }}.
Membuat Assertion
- Pada menu
Post Processorsterdadap opsiAssertionuntuk menguji data response dari endpoint. - Berikut contoh ingin menguji jika value yang dicari ada atau tidak.

Menjalankan Test Scenario
- Jika semua penyesuaian sudah dilakukan
- Maka bisa menguji dengan menjalankan Test Scenario dengan milih
Environmentpengujian dan menekan tombol Run.
- Berikut hasilnya.

Kesimpulan
Dengan memperkaya Test Scenario kita bisa meminimalisir error atau bug terjadi pada aplikasi. Functional Test akan sangat bagus digunakan jika sedang mengembangkan aplikasi dengan scope yang besar. Tidak hanya meminimalisir error atau bug, tapi juga meminimalisir terjadinya bentrok antar codingan dari programmer.